Reaksi orangtua pada umumnya terhadap ketunanetraan anaknya
1. Penerimaan realistik terhadap ketunanetraan anaknya
Dengan memberikan kasih saying yang wajar dan perlakuan yang sama dengan anak yang lainnya. Orangtua cenderung terbuka dengan masalah yang dihadapi anak.
Ketunanetraan anak ditanggapi dengan sikap terbuka, namun disertai dengan alasan yang tidak realistic terutama pada kebutuhan dan permasalahannya. Orangtua tidak percaya kalau anaknya perlu pendidikan layanan khusus, akhirnya hanya menyangkal kalau prestasi anaknya rendah.
3. Perlindungan yang berlebihan
Orangtua yang berpikir kalau ketunanetraan anaknya akibat dari perasaan bersalah atau berdosa. Sikap ini tidak menguntungkan anak karena akan menghambat perkembangan dan kematangan dan kemandirian anak.
4. Penolakan secara tertutup
Orangtua yang menyembunyikan anaknya dari masyarakat, karena ia malu punya anak tunanetra. Dengan perlakuan yang berbeda, seperti tidak peduli, tidak menyayangi, mengasingkan anaknya dari lingkungan keluarga dan masyarakat
5. Penolakan secara terbuka
Orangtua sadar akan ketunanetraan anaknya, namun secara rasio atau emosional ia tidak perbah menerima kehadiran anaknya. Sikap yang dilakukan ini biasanya masa bodoh dan tidak peduli dengan segala kebutuhan anaknya.
Meringkas dari Buku psikologi anak luar biasa disusun oleh Dra. H. T. Sutjihati Somantri. PsyCH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar